“Ite Inflammate Omnia”

 Image“Ite Inflammate Omnia” atau Pergilah dan Kobarkanlah Dunia ! Pepatah itulah yang kiranya mampu merangkum sekaligus menggambarkan beragam dinamika dan proses telah terjadi dan dilalui  bersama sebagai sebuah komunitas Kolese Loyola.

Di samping sebagai sebuah bentuk kristalisasi pengalaman hidup yang telah dialami bersama dalam naungan Keluarga Besar Kolese Loyola, penerbitan Loyola College Annual Yearbook 2013 ini, juga menjadi sebuah wujud keprihatinan atas realitas kehidupan yang terjadi di masyarakat dewasa ini.

Keselarasan dalam kemajemukan masyarakat, dalam keberagaman agama, etnis, maupun budaya, menjadi sebuah misi yang luhur untuk diwujudkan. Hal tersebut bukanlah sebuah hal yang imajiner, melainkan masih sangat mungkin untuk bisa diperjuangkan dalam kehidupan dewasa ini.

Hal tersebut yang menjadi panggilan mulia bagi kita, seluruh Keluarga Kolese Loyola yang kini juga sedang berjuang dalam dinamika berpendidikan. Bagi kita sebagai individu yang berjuang menyelaraskan diri menuju kedewasaan seiring dengan berjalannya waktu serta berkembangnya lingkungan di sekitar kita.

Panggilan mulia itulah yang menjadi tantangan bagi kita semua terutama rekan-rekan kelas XII. Bagi kami seluruh Keluarga Kelas XII, tentu bukanlah perkara yang mudah untuk melepaskan kenangan dan pengalaman yang telah terjadi, juga bukanlah persoalan yang sederhana untuk meninggalkan SMA Kolese Loyola ini.

Namun, segala sesuatu di dunia tidak akan ada yang abadi, sama halnya dengan periode generasi kami yang telah habis, dan sekarang adalah saatnya masa peralihan, saat transisi  bagi kami untuk menjadi pejuang-pejuang yang mampu berpikir dingin dan cerdas (competence), mendengarkan suara hati nurani (conscience), dan menanggapi panggilan kepedulian dari realita hidup dengan tindakan konkret (compassion).

Kami siap untuk dilepaskan menuju ke sebuah dunia yang sesungguhnya, guna mengusung misi untuk memperbaharui dunia.

Kiranya dengan mensinergikan berbagai pengalaman dan pelajaran hidup yang telah kita terima dan rasa optimisme akan semangat kebersamaan dan persaudaraan yang terangkai selama berproses di SMA Kolese Loyola, percayalah impian luhur untuk memperbaharui dunia itu mampu diwujudkan.

Ingatlah sobatku, rekanku, saudaraku, keluargaku, kenangan-kenangan mengenai perjalanan hidup kita sebagai sebuah komunitas akan selalu terekam dalam benak dan batin. Dan sejatinya, bukanlah tinta di atas kertas, namun pengalaman-pengalaman unik seperti di sinilah yang nantinya akan selalu menempati hati kita dan tidak akan pernah terlupakan !

Percayalah Tuhan selalu menyertai kita !
Satu Loyola Satu, kita tidak pernah berjuang sendirian !
Ad Maiorem Dei Gloriam !

Chandra Kurniarta Budiono

“Ubi Concordia Ibi Victoria”

Image“Ubi Concordia Ibi Victoria”, dimana ada keselarasan, disana ada kemenangan . Itulah yang akan menjadi salah satu semangat mendasar dalam penerbitan Loyola College Annual Yearbook 2013, sebagai wujud keprihatinan atas realitas kehidupan yang terjadi di masyarakat dewasa ini.

Keselarasan dalam kemajemukan masyarakat, selaras dalam keberagaman agama, etnis, maupun budaya, menjadi hal yang luhur untuk diwujudkan. Hal tersebut bukanlah sebuah hal yang imajiner, melainkan masih sangat mungkin untuk bisa diperjuangkan dalam kehidupan dewasa ini.

Kiranya, hal itulah yang menjadi “panggilan” mulia bagi kita, seluruh Keluarga Kolese Loyola yang kini juga sedang berjuang dalam dinamika berpendidikan. Bagi kita yang sedang berjuang menyelaraskan diri menuju kedewasaan dengan lingkungan sekitar yang turut berkembang pula seiring dengan berjalannya waktu.

Hal tersebut yang menjadi tantangan bagi rekan-rekan sekalian, terlebih untuk masing-masing kita sebagai pribadi yang siap memperbaharui dunia. Kita perlu optimis dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan yang terjalin di Loyola ini, impian yang agung itu mampu diwujudkan. Dengan  berpikir dingin dan cerdas (competence), mendengarkan suara hati (conscience), dan menanggapi “panggilan” mulia dari realita hidup dengan tindakan konkret (compassion).

Oleh karena itu rekan-rekan sekalian, mari saling bahu-membahu, sinergikan pikiran dan otot untuk mewujudkan impian dan harapan kita bersama. Akhir kata, dimana ada keselarasan, disana ada kemenangan, bukanlah sebatas retorika kehidupan. Percayalah Tuhan selalu menyertai kita !

Satu Loyola Satu, kita tidak pernah berjuang sendirian ! Viva Loyola !
Ad Maiorem Dei Gloriam !
Chandra Kurniarta Budiono

(to be continuous …)